Jumat, 17 Mei 2019

Masuk Tahap Lelang, 45.972 Siswa Baru Kota Mojokerto Bakal Dapat Seragam Gratis

Baca Juga

Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menerima potongan nasi tumpeng dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sembari berjabat-tangan

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto menargetkan pendistribusian seragam gratis untuk seluruh peserta didik baru jenjang SD – SMP dan sederajat bisa dilaknakan di awal tahun pelajaran baru (2019/2020) Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Amin Wachid menerangkan, saat ini, pengadaan Seragam Sekolah Gratis senilai Rp. 2,6 miliar itu sudah masuk tahap lelang.

"Kalau semua proses lancar dan sesuai jadwal lelang, saya targetkan pengadaan seragam gratis ini  rampung sebelum tahun ajaran baru 2019-2020 Juli mendatang", terang Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid,  Jum'at (17/05/2019).

Diterangkannya pula, bahwa anggaran Rp. 2,6 miliar itu dialokasikan untuk pengadaan seragam sekolah untuk 5.972 siswa baru yang dinyatakan diterima dalam PPDB baik di sekolah negeri maupun swasta dari 98 lembaga SD/MI dan SMP/MTS se Kota Mojokerto.

"Sebanyak 2.920 siswa di antaranya berasal dari 74 lembaga SD, MI dan SDLB dengan total Rp 1,08 M. Sedangkan 3.052 siswa tersebar di 24 lembaga SMP, MTs, dan SMPLB yang bakal menyerap Rp 1,52 miliar", terangnya pula.

Ditegaskannya, bahwa setiap siswa bakal menerima 3 (tiga) setel kain seragam. Terdiri dari seragam nasional merah-putih bagi SD dan biru-putih bagi SMP.  Selain itu juga mendapatkan seragam pramuka serta seragam khas Kota Mojokerto orange-hitam. Total pengadaan, yakni 17.916 setel.
”Jumlahnya tidak berubah signifikan seperti tahun lalu, karena tidak ada penambahan rombel (rombongan belajar)", tegasnya.

Ditandaskannya, bahwa proses pengadaan program seragam gratis SD–SMP itu telah dikebut sejak April lalu. Diawali dengan pengiriman sampel kain untuk diuji laboratorium di Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta. Proses tersebut guna mengetahui kualitas kain seragam.

”Proses uji lab sudah tuntas April kemarin. Kemudian kita ajukan lelang dan sekarang sudah tahap penawaran di laman LPSE (Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik) Kota Mojokerto", tandasnya.

Lebih lanjut, Amin Wachid menjelaskan, bahwa pemenang lelang paling lambat akan diumumkan pada pertengahan Juni mendatang. Pemenang tender diberi waktu merampungkan pengadaan kain seragam sekitar satu bulan.

Dengan demikian, jika tidak ada kendala seluruh tahapan di-deadline rampung sebelum tahun ajaran baru 2019/2020 dimulai.

Sesuai jadwal, rangkaian Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD/SMP jalur reguler mulai dibuka pada 2-5 Juli mendatang.

Sedangkan hasil penerimaan akan diumumkan pada 8 Juli. Sementara bagi siswa yang dinyatakan diterima diberi kesempatan mendaftar ulang pada 11-12 Juli.

”Mudah-mudahan pertengahan Juni sudah tandatangan kontrak. Harapan kami seragam bisa dibagikan minggu kedua Juli saat tahun ajaran baru", jelasnya penuh harap.

Sementara itu Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mengapresiasi langkah cepat Dispendik tersebut. Menurutnya, seragam gratis sangat berarti bagi wali murid pada saat tahun ajaran baru nanti.

"Saya optimis bisa dibagikan sesuai jadwal sebelum tahun ajaran baru. Langkah Dispendik untuk segera melakukan lelang ini tergolong paling cepat diantara yang lain", ungkap Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria Cak Rizal yang akrab dengan sapaan 'Cak Rizal' ini. *(DI/HB)*