.jpg)
Baca Juga
Salah-satu suasana saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut 4 pelajar berprestasi SMP Negeri 1 Kota Mojokerto untuk meminta do'a restu, Selasa (20/02019) sore, di 'Rumah Rakyat' (rumah dinas Wali Kota Mojokerto) di Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Empat pelajar SMP Negeri 1 Kota Mojokerto, meminta do'a restu kepada Wali Kota Ika Puspitasari agar bisa menjuarai kompetisi Robofest Japan 2019 yang akan di gelar di Okayama University – Japan (Jepang) pada 22–28 Agustus 2019 mendatang.
Untuk itu, pada Selasa (20/08/2019) sore kemarin, 4 pelajar SMP Negeri 1 Kota Mojokerto itu mendatangi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di 'Rumah Rakyat' (rumah dinas Wali Kota Mojokerto) di Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.
Keempat pelajar itu adalah Sayidatina Kamila, Hafidz Muzacky Ar Rizky, Diandra Syagita Nugraha dan Nasywa Azalia Putri Azzahra. Mereka merupakan pemenang Kompetisi Robofest Indonesia Open 2019 tingkat nasional pada 30 April – 2 Mei 2019, lalu.
Kedatangan 4 pelajar SMP Negeri 1 dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid tersebut itu disambut hangat oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita' ini.
Wali Kita Mojokerto Ika Puspitasari saat berswafoto dengan 4 pelajar berprestasi SMPN 1 Kota Mojokerto, Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid (dua dari kiri) dan Kepala SMPN 1 Kota Mojokerto (paling kanan), di Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (20/08/2019) sore.
Di tengah kesibukannya memegang kendali laju pembangunan Kota Mojokerto ini, Ning Ita meluangkan waktu untuk memberikan do'a dan restunya supaya para pelajar berprestasi ini berhasil menjuarai kompetisi Robofest Japan 2019 di Okayama University pada 22–28 Agustus 2019 mendatang.
Meski tampak malu-malu, para pelajar ini dengan semangat menjawab satu persatu pertanyaan yang dilontarkan oleh wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Pada kesempatan ini, Ning Ita mempertanyakan mulai dari persiapan, kesiapan mental para pelajar berprestasi tersebut. Bahkan, dukungan dari keluarga pun tak luput dari hal yang dipertanyakan Ning Ita.
Pada kesempatan ini pula, Ning Ita berpesan supaya mereka bisa membawa harum nama bangsa Indonesia dengan baik, khususnya Kota Mojokerto yang merupakan tempat mereka menimba ilmu.
Selain itu, Ning Ita berharap agar para pelajar berprestasi ini bisa menjaga baik nilai budaya maupun nilai norma yang melekat dalam diri.
"Kita ini orang timur yang dikenal dengan budaya, attitude, sikap sopan dan santun yang baik. Kalau kata orang Jawa, unggah ungguhnya dijaga. Karena mencerminkan penanda dan budaya sebagai orang Indonesia. Jangan sampai membawa nama Indonesia tapi tidak bisa berperilaku sebagai orang Indonesia", pesan Ning Ita.
Tak lupa, Ning Ita pun mengucapkan terima-kasih kepada para pelajar yang telah berprestasi dan mengharumkan nama Kota Mojokerto melalui kompetisi robotika hingga tingkat Internasional.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Penkot) Mojokerto akan terus mendukung dan mengapresiasi kerja-keras para anak didik yang berprestasi di Kota Mojokerto.
"Semoga dengan adanya anak-anak yang hebat ini, menjadikan Kota Mojokerto semakin dikenal di kancah Internasional. Sehebat apapun kalian, melalang buana, jangan lupakan Kota Mojokerto. Jika daerah ini memerlukan, utamakan pengabdian di daerah. Siapa tahu, yang bisa men-support SDM unggul ini berasal dari Kota Mojokerto", harap Ning Ita.
Sementara itu, keempat pelajar yang akan mengikuti kompetisi Robofest Japan 2019 ini akan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok pertama Kategori Transporter Secondary dan kelompok kedua Kategori Battle Maze Secondary. *(Ry/Hms/HB)*
