Kamis, 25 November 2021

Ning Ita Buka Inkubasi Wirausaha Perikanan Bagi Warga Prajurit Kulon

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Camat Prajurit Kulon Moch.  Hekamarta Fanani saat memberi arahan dalam Pembinaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan (Dana Kelurahan Terkait Inkubasi Wirausaha Bidang Perikanan) di Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto 2021, Kamis 25 November 2021.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dengan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Happy Dwi Prastiawan dan Camat Prajurit Kulon Mochammad Hekamarta Fanani sekaligus membuka Pembinaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan (Dana Kelurahan Terkait Inkubasi Wirausaha Bidang Perikanan) di Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto 2021, Kamis 25 November 2021.

Pemkot Mojokerto melalaui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama masing-masing kecamatan melaksanakan pembinaan berupa pemberian pelatihan keterampilan khusus kepada kelompok usaha serumpun bidang perikanan ini merupakan salah-satu upaya Pemkot Mojokerto agar warga Kota Mojokerto yang usahanya tersendat sebagai imbas adanya pandemi Covid-19 dapat bangkit kembali dan semakin lancar serta bisa lebih meningkat.

“Team kami di Wilayah Kecamatan Prajurit Kulon telah mendata 309 Rukun Tani (Ruta) yang terdiri dari kelompok perikanan, pertanian dan peternakan. Masing masing kelompok dibentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) sesuai rumpunnya. Saat ini dilakukan pembinaan pelatihan khusus bagi (KUBE) bidang perikanan", terang Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, usai membuka pembinaan inkubasi wirausaha di bidang perikanan di aula Kecamatan Prajurit Kulon, Kamis (25/11/2021)

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, setelah kelompok usaha bersama bibidang perikanan ini mendapatkan pelatihan keterampilan khusus, ditindak-lanjuti dengan pemberian bantuan modal usaha sekaligus diberikan pendampingan yang sudah mahir dibidangnya, sampai hasil akhir dari program pelatihan tersebut berhasil.


Salah-satu suasana Pembinaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan (Dana Kelurahan Terkait Inkubasi Wirausaha Bidang Perikanan) di aula Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto 2021, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai tanda resmi dimulainya acara, Kamis 25 November 2021.


"Dengan adanya pendamping yang memantau program inkubasi yang sudah ditentukan jangka waktunya tersebut, bisa diketahui berhasil dan tidaknya. Sekaligus bisa dievaluasi", jelas Ning Ita.

Ditambahkannya, agar kelompok bidang perikanan tidak mengalami kesulitan saat menjual hasil paninnya, pendamping sudah mendapatkan tempat penyaluran hasil panin bagi rukun tani ikan ke 14 e-warung yang juga hasil binaan inkubasi wirausaha warung oleh Pemkot Mojokerto.

Oleh karena, Ning Ita menandaskan, jenis ikan yang dipelihara Ruta perikanan harus disesuaikan dengan kebutuhan 14 e-warung yang dibina sebelumnya. Sehingga tahu pasti jenis-jenis ikan apa saja yang menjadi pilihan konsumen.

“Pemilik e-warung binaan Pemkot Mojokerto tidak ada kesulitan mendapatkan jenis ikan yang dipesannya, demikian juga kelompok ternak ikan juga tidak kesulitan menjual hasil paninnya, karena sudah ada yang menampunnya", tambah Ning Ita.

Terpisah, Camat Prajurit Kulon Mochammad Hekamarta Fanani saat dikonfirmasi menerangkan, melalui inkubasi wirausaha ini warga juga mendapatkan keterampilan berternak ikan sekaligus menerima bantuan permodalan.


Salah-satu suasana Pembinaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan (Dana Kelurahan Terkait Inkubasi Wirausaha Bidang Perikanan) di aula Kecamatan Prajurit, saat para peserta menyimak materi pembinaan, Kamis 25 November 2021.


"Kemudian, hasil perikanan, peternakan dan pertanian dari warga yang tergabung dalam KUBE bisa disalurkan melalui 14 e-warong yang ada di Kota Mojokerto, sehingga tidak ada kesulitan untuk memasarkan hasil paninnya", terang Camat Prajurit Kulon Mochammad Hekamarta Fanani.

"Namun, untuk kelancararan semuanya itu, perlu koordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai pengampu penyaluran BPNT. Sehingga, harapannya produk Kota Mojokerto kembali juga dinikmati oleh warga Kota Mojokerto", lanjutnya.

Camat Prajurit Kulon menjelaskan, bahwa inkubasi wirausaha di Kecamatan Prajurit Kulon akan diikuti oleh 309 Ruta dengan perincian 128 Ruta di bidang perikanan, 112 Ruta di bidang peternakan dan 69 Ruta di bidang pertanian.

Mochammad Hekamarta Fanani menandaskan, untuk kesuksesan program inkubasi ini tergantung pada kesungguhan dari warga masyarakat itu sendiri. Untuk itu, koordinasi antara DKPP dan kecamatan, terus berkesinambungan.

"Pembinaan inkubasi wirausaha dibidang perikanan yang dilaksanakan pada hari ini diikuti oleh 51 orang peserta yang terdiri dari anggota kelompok usaha bidang perikanan, pendamping KUBE serta pejabat dari OPD yang membidangi", tandas Camat Prajurit Kulon Mochammad Hekamarta Fanani. *(DI/HB)*