Senin, 17 Januari 2022

Kendalikan Harga Minyak Goreng, Ning Ita Terus Gelar Pasar Murah

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ning Ita saat memantau operasi pasar minyak goreng murah di Rest Area Gunung Gedangan jalan By Pass Kota Mojokerto, Senin (17/01/2022) sore.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah, khususnya barang kebutuhan minyak goreng yang belakangan ini harganya melonjak sehingga memberatkan beban belanja warga Kota Mojokerto.

Seperti halnya pasar murah yang digelar di Rest Area Gunung Gedangan di kawasan jalan By Pass Kota Mojokerto dalam upaya untuk menstabilkan sekaligus mengendalikan harga minyak goreng di Kota Mojokerto pada Senin (17/01/2022) ini.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, pasar murah yang digelar kali ini merupakan bagian dari operasi pasar untuk pengendalian harga minyak goreng yang belakangan ini harganya sangat melonjak.

"Dalam pasar murah, ini warga Kota Mojokerto bisa membeli minyak goreng dengan harga yang cukup murah", kata Ning Ita ditengah pantauannya dalam kegiatan pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan di kawasan jalan By Pass Kota Mookerto, Senin (17/01/2022) sore.

Ning Ita menerangkan, di Rest Area ini untuk hari Sabtu dan minggu juga digelar pasar tumpah. Berbagai macam produk hasil UMKM di Kota Mojokerto dipasarkan di tempat ini, baik kuliner maupun oleh- oleh khas Kota Mojokerto.

“Kami menginginkan agar para pedagang yang ada di Rest Area Gunung Gedangan ini, agar berjualan secara terus menerus agar masyarakat dengan cepat mengenali tempat ini. Jangan sampai banyak liburnya dan buka jika ada even saja. Kalau terlihat buka terus-menerus tiap hari, konsumen bahkan pengunjung luar Kota Mojokerto akan sering datang", terang Ning Ita, penuh harap.

Ditandaskannya, untuk sementara ini pasar tumpah hanya digelar pada setiap hari Sabtu dan Minggu sejak pagi hingga malam hari serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Jika keberadaan pasar tumpah ini sudah dikenal warga kota dan luar Kota Mojokerto, jangka menengahnya siap buka setiap hari", tandas Ning Ita

Pantauan dilokasi pasar murah pada Senin (17/01/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam, meski cuaca dalam kondisi hujan gerimis, ratusan warga Kota Mojokerto tampak antusias mengunjungi pasar murah yang digelar Pemkot Mojokerto.

Warga hanya membayar Rp.14.000,– sudah bisa mendapatkan 1 liter minyak goreng. Sementara harga 1 liter minyak goreng di pasaran Kota Mojokerto saat ini sudah mencapai kisaran Rp. 20.000,– untuk jenis minyak goreng paliing murah.

Meski para pembeli yang didominasi emak-emak ini harus menjalani antrian panjang dan berjam-jam, mereka tetap rela untuk mendapatkan minyak murah yang disediakan Pemkot Mojokerto. Mengingat meroketnya harga minyak dipasaran yakni Rp. 20.000/liter jenis minya yang paling murah.

Operasi pasar khusus minyak goreng murah kali ini, merupakan operasi pasar minyak goreng sudah ke sekian kalinya digelar oleh Pemkot Mojokerto. Yang mana, untuk Senin (17/01/2021) ini, diprioritaskan bagi warga Kecamatan Magersari.

Lilis, warga Kelurahan Meri mengaku harus mengikuti antrian panjang untuk bisa mendapatkan minyak goreng murah  di pasar murah yang digelar Pemkot Mojokerto di Rest Area Gunung Gedangan di kawasan jalan By Pass Kota Mojokerto pada Senin (17/01/2022) ini.

"Saya berharap, harga minyak goreng di pasaran segera normal seperti semula. Dan, selama harga minyak goren masih tinggi di pasaran, Pemkot terus mengadakan pasar murah seperti ini", ujar Lilis, penuh harap.

Lilis pun berharap, kuota per RT yang selama ini hanya dijatah minyak goreng murah 5 liter hingga 10 liter, supaya ada penambahan kuota. Sehingga akan lebih banyak lagi warga yang bisa mendapatkan minyak goreng murah. *(DI/HB)*