Senin, 14 Maret 2022

Dinsos P3A Kota Mojokerto Evakuasi ODGJ Ke GCK Jombang

Baca Juga


DAP (30) ODGJ asal Kota Mojokerto diserahkan di Rumah Cinta Kasih Kabupaten Jombang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dinas Sosial (Dinsos P3A) Pemerintah Kota Mojokerto akhirnya mengevakuasi DAP (30) warga Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto ke Griya Cinta Kasih (GCK) Jogoroto Kabupaten Jombang, Senin (14/03/2022).

Tindakan tersebut dilakukan, karena DAP yang mengidap gangguan jiwa dan kerap meresahkan warga sekitar. Tercatat, dalam data laporan yang diterima Dinsos, terakhir pada Jum'at (11/03/2022) lalu pria tersebut telah membahayakan seorang pemotor perempuan ketika melintasi jembatan Pulorejo bersama anaknya.

"Kemarin sudah kami koordinasikan dengan pihak keluarga dan sepakat untuk dibawa ke panti sosial. Mengingat keluarga sudah tidak bisa menangani dan daripada makin meresahkan masyarakat", ungkap petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Prajurit Kulon, Kusnadi.


Petugas PMKS asal Kota Mojokerto sampai di rumah cinta kasih Jombang mengatar seorang ODGJ.


Di panti tersebut, DAP bersama ratusan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) lainnya akan direhabilitasi. Harapannya, agar ke depan warga Lingkungan Pulowetan tersebut dapat sembuh dan kembali bermasyarakat seperti layakanya.

Sudah setahun terakhir lelaki itu berkeliaran di sisi barat Jembatan Pulorejo dekat rumahnya. Ia kerap mengganggu penduduk maupun pengguna jalan secara tiba-tiba, terutama para perempuan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kusnadi dan timnya, kemungkinan DAP depresi karena putus cinta. Sehingga, ketika melihat perempuan yang disukai, DAP langsung bertindak.

Melihat maraknya ODGJ semacam itu, Kusnadi berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. Namun, ia meminta agar jangan sampai main hakim sendiri.

"Kalau ada temuan seperti itu, saya harap masyarakat bisa segera lapor ke kelurahan yang terdekat. Selain itu kami juga ada koordinasi dengan kepolisian dan satpol pp. Yang jelas jangan disakiti, karena kita dan mereka ini kan sama-sama umat-Nya", pungkas Kusnadi. *(EL/an/HB)*