%20BUPATI-TMMD-1.JPG)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan saat berziarah ke pemakaman ulama dan pendahulu dalam serangkaian kegiatan menuju puncak peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto, Minggu 19 Juni 2022
Menuju puncak peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan ziarah ke sejumlah makam ulama dan para pendahulu, Minggu (19/06/2022).
Rombongan terdiri atas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Mojokerto.
Turut pula dalam rombongan tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto.
"Di momentum peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengenang kembali jasa dan dedikasi para tokoh ulama dan pendahulu kita", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Selain itu, dengan ziarah tersebut, diharapkan menjadi pengingat, bahwa perjuangan para tokoh tersebut harus dilanjutkan. Yaitu membangun Kota Mojokerto menjadi lebih baik, makmur, dan sejahtera, sebagaimana yang juga dicita-citakan oleh para pendahulu.
Kegiatan ziarah kali ini, mengunjungi 6 lokasi makam. Pertama, kunjungan ke makam mantan Wakil Wali Kota Mokokerto Achmad Rizal Zakariya yang terletak di kompleks TPU Losari, Kecamatan Gedeg.
Kemudian menuju makam mantan Wali Kota Mojokerto periode 2003–2013 Abdul Ghani Soehartono, di pemakaman Kedungsari Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.
Kemudian menuju makam mantan Wali Kota Mojokerto periode 2003–2013 Abdul Ghani Soehartono, di pemakaman Kedungsari Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.
Dilanjutkan ziarah ke makam KH. Muhammad Rofii Ismail, pengasuh pondok Ashsholichiyah yang merupakan pesantren tertua di Kota Mojokerto yang berada di Lingkungan Penarip Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan.
Berikutnya ziarah ke pemakaman di Lingkungan Pekuncen Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon yang merupakan makam dari Bupati Mojokerto ke-2 (sua) Adipati Tjondro Negoro, Tumenggung Panji Tjondronegoro, Tumenggung Adipati Aryo Rekso Amiprojo, serta Bupati Mojokerto periode 1945–1947 Prof. Dr. Soekandar.
Berlanjut ke TPU Surodinawan, untuk berziarah ke makam Mbah Yai Azis, pengasuh Pondok Pesantren al-Khodijah serta Wali Kota Mojokerto periode 2013–2018 KH. Mas’ud Yunus.
Rute ziarah berakhir di makam KH. Achyat Chalimi atau lebih dikenal dengan sebutan Abah Yat yang terletak di jalan Wachid Hasyim. *(el/an/HB)*
