Baca Juga

Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Jum'at (29/07/2022).
"Iya betul (soal aliran dana). Saya diminta menjadi Saksi. Saya dimintain keterangan terkait, mungkin teman-teman sudah tahu ya. jadi kebetulan memang saya pernah diundang nyanyi, dimintai keterangan itu aja", tegas Nowela usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Jum'at (29/07/2022).
Nowela pun menjelaskan, ia sempat diundang beberapa kali untuk nyanyi di Mamberamo Tengah oleh Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, namun ia baru memenuhi undangan Ricky Ham pada tahun 2021. Yang mana, saat itu ia diundang untuk mengisi acara hiburan di acara Partai Demokrat di Kabupaten Mamberamo Tengah.
"Sebenarnya saya pernah diundang beberapa kali, tapi ada yang cancel karena waktu itu saya sudah sampai di Jayapura, cuman cuacanya buruk, jadi enggak bisa terbang ke Mamberamo Tengah. Jadi saya kembali lagi ke Jakarta. Lalu, yang terakhir yang jadi. Nyanyi di acara Partai sih...! Iya Partai Demokrat", jelas Nowela.
Nowela mengaku tak diminta KPK untuk mengembalikan uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak terkait hasil mengisi acara tersebut. Ditandaskannya, bahwa Ia hanya dimintai keterangan soal aliran uang dari Ricky Ham Pagawak.
Ali menegaskan, Tim Penyidik KPK telah meminta keterangan berbagai pihak termasuk sejumlah kerabat dekat Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Mereka dikonfirmasi pengetahuannya terkait proses pelarian Ricky Ham ke Papua Nugini.
"Untuk mengungkap keberadaan Tersangka dimaksud, Tim Penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada berbagai pihak. Di antaranya orang-orang terdekat Tersangka yang diduga turut membantu proses pelarian Tersangka. Saat ini tim masih menganalisa berbagai keterangan pihak dimaksud", tegas Ali Fikri. *(HB)*