Kamis, 21 Maret 2024

RS Gatoel Kota Mojokerto Terbakar, Mas Pj Tinjau Lokasi Dan Jenguk Korban Kebakaran

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kimcoro tinjau lokasi san jenguk korban kebakaran RS. Gatoel Kota Mojokerto, Kamis (21/03/2024) pagi 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menerima kabar terjadinya kebakaran di RS. Gatoel, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro usai melaksanakan kegiatan Safari Subuh, gerak cepat meninjau lokasi kebakaran dan menjenguk korban. 

“Ada dua ruangan yang terdampak, yakni gedung arsip dan ruang administrasi. Sedangkan untuk korban, ada 4 (empat) orang,  3 (tiga) orang sekuriti dan 1 (satu) orang karyawan RS. Gatoel yang mengalami gangguan pernafasan saat mencoba turut memadamkan api dan sudah mendapat pertolongan", kata Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kamis (21/03/2024) pagi.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menyampaikan, bahwa kebakaran yang menghanguskan lantai 2 RS Gatoel tersebut berhasil dipadamkan dengan menggerakkan enam mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Sekitar 1 (satu) jam api sudah bisa dipadamkan. Selain bangunan yang terbakar, alhamdulillah tidak ada korban dengan dampak serius", jelas Mas Pj.

Mas Pj menandaskan, pembasahan akan terus dilakukan, hingga api benar-benar padam. “Pembasahan terus dilakukan, sehingga tidak muncul sumber api baru", tandas Mas Pj.

Kebakaran yang terjadi di RS BUMN jalan Raden Wijaya Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto tersebut, diduga terjadi karena korsleting. Api diketahui mulai menyulut sekitar pukul 2 (dua) dini hari tadi.

Sekuriti yang bertugas jaga pun berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) dan menghubungi petugas PMK melalui Call Center 112. Namum, api semakin membesar dan membakar ruang penyimpanan arsip.

Meski diduga karena korsleting, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri yang hadir bersama Mas Pj menyampaikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. 

"Penyebab kebakaran masih kita lakukan lidik. Kita masih menunggu identifikasi dari Tim Labfor untuk melakukan olah TKP", terang  Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri. *(SRT/HB)*