Rabu, 24 Februari 2016

Wawali Kawal Pelaksanaan Proyek Rejoto

Baca Juga

Ket. Foto :  Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Proyek pembangunan jalan dan jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) yang akan menghubungkan dan memperlancar akses antara Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, dalam pengawasan dan pengawalan Wakil Wali Kota Mojokerto, Suyitno. Upaya pengawasan dan pengawalan proyek 'multi-yers' yang bernilai puluhan miliar ini, dilakukan dalam upayanya untuk memaksimalkan proses pelaksanaan mega proyek tersebut. Diagendakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama tim akan melakukan pamantauan secara langsung atas pengerjaan proyek yang telah berjalan.

Tak hanya itu, sejumlah proyek multi-years lainnya yang diplot rampung tahun inipun juga akan dipantaunya secara langsung. Bahkan, sejumlah proyek multi-years lainnya yang saat ini tengah berlangsung proses lelangnya-pun tak bakal luput dari pantauannya.

Menurut Wawali, perkembangan atas pelaksanaan proyek multi-years akan diketahui dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Apabila proyek multi-years dimaksud kondisinya sudah berjalan, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukannya bersama tim ialah melakukan kroscek terhadap kondisi proyek yang ada dilapangan.

Meski sejauh ini proyek multi-years yang sudah berjalan hanya proyek pembangunan jalan dan jembatan Rejoto saja, Wawali bersama tim bakal memantau sejauh mana perkembangan fisiknya. Termasuk mengukur kondisi dilapangan, juga seandainya didapati adanya kendala yang dihadapi. Selain itu, proyek multi-years yang masih dalam proses lelang pun tak akan luput dari pemantauannya. Yang mana, tahap awal pengerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan Rejoto telah dimulai sejak akhir Deaember 2015 yang lalu dan kemudian dilanjutkan melalui plot APBD tahun anggaran 2016.

Mengenai rencana sidak lanjutan yang akan dilakukan oleh Wawali bersama rim pengawas pembangunan itu sendiri, meski waktunya belum ditentukan, namun dipastikan akan dilaksanakan dan akan dikemas dalam bentuk inspeksi mendadak (Sidak). "Mengenai kapan waktunya, belum dapat ditentukan. Mungkin dalam waktu dekat ini. Menunggu arahan dari pimpinan", ungkap Heryana Dodik Murtono, Kabag. Humas dan Protokol Sekdakot Mojokerto, Selasa (23/02/2016).
   Sementara itu, Wakil Wali Kota Mojokerto, Suyitno telah melempar sinyal bahwa bersama tim pengawasan akan melakukan Sidak lanjutan. Ini dilakukan, kata dia, untuk menindak-lanjuti instruksi Walikota untuk ikut membantu pengawasan atas laju pembangunan di Kota Mojokerto. "Kita nanti akan cek kelapangan. Proyek multi-years yang menjadi atensi dan ditargetkan pak Wali sukses ditahun 2016", ungkap Wawali Suyitno.

Pihaknya pun mengaku, bahwa pemantauan akan tetap melibatkan tim yang terdiri dari Inspektorat, Assisten dan pejabat terkait lainnya. Selain melakukan pengecekan perkembangan proyek fisik yang sudah berlangsung, juga akan memantau kesiapan SKPD yang terkait dengan program proyek pembangunan yang tengah berlangsung.
   Terhadap program yang masih berkecimpung dalam proses pelelangan, akan dilihat jika ada kendala didalamnya. "Akan kita lihat, apa ada kendala. Kalau ada kendala, sejauh mana SKPD telah mengatasinya. Intinya harus cepat dan kita kawal terus", pungkas Wawali.

Sebagaimana diketahui, disamping terdapat capaian "sukses" untuk sejumlah program atau proyek lainnya, terdapat tiga proyek dengan target "sukses" dan harus rampung pada tahun 2016 ini, seperti yang dicanangkan oleh Wali Kota Mas'ud Yunus dalam acara rolling 15 pejabat esselon II dan 2 pejabat esselon III pada Jum'at-siang (08/01/2016) lalu.

Tiga proyek super jumbo dengan target "sukses" yang saat ini menjadi atensi jajaran petinggi Pemkot Mojokerto, diataranya proyek multi-years pembangunan jalan dan jembatan Rejoto, proyek bedah kampung dan proyek pembangunan gedung perkuliahan Peguruan Tinggi di Kelurahan Pulorejo.  *(DI/Red)*