Rabu, 21 November 2018

Ketua Sekber Pers Indonesia Apresiasi Penangkapan Terduga Pembunuh Wartawan Dufi

Baca Juga

Ketua Sekber Pers Indonesia Wilson Lalengke (berpeci hitam) yang juga Ketum DPN–PPWI saat foto bersama segenap jajaran Pengurus Sekber Pers Indonesia.

Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia Wilson Lalengke menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kerja cepatnya menangkap terduga pembunuh wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, yang terakhir kalinya diketahui sebagai karyawan tv-MU (televisi Muhammadiyah). Hal itu disampaikan Wilson kepada redaksi media ini melaui pesan WhatsApp-nya, Rabu (21/11/2018).

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini juga berharap, penangkapan terduga pembunuh Dufi diikuti oleh pengungkapan motif pembunuhan yang selanjutnya disampaikan kepada publik dengan sejujur-jujurnya.

"Semoga segera diketahui motif di balik pembunuhan itu. Publik perlu informasi secara transparan dan jujur terkait apa yang sebenarnya terjadi antara korban dengan terduga pembunuh ini, termasuk jika ada pihak lain yang terlibat menjadi dalang pembunuhan keji tersebut", harap Wilson.

Lebih jauh, Wilson yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesi (DPN–PPWI) ini memaparkan, bahwa sebagaimana diberitakan secara masif disejumlah media dalam satu-dua hari belakangan, mayat almarhum Dufi yang sempat bekerja di berbagai media televisi, termasuk TVRI, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam drum plastik berwarna biru di daerah Kabupaten Bogor – Jawa Barat.


Salah-satu suasana prosesi pemakaman almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, Senin (20/11/2018).

Dipaparkannya pula, bahwa dari keterangan Saksi dan Polisi, keadaan penutup drum dilakban rapat dan kondisi mayat teridentifikasi korban mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal. Fakta tersebut, menurut Wilson, menunjukkan bahwa kemungkinan pelaku penganiayaan dan pembunuhan lebih dari seorang.

"Melihat kondisi mayat yang mengalami penganiayaan berat dan sadis itu, plus dimasukkan dalam drum yang kemudian dilakban, selanjutnya dibawa ke suatu tempat untuk dibuang, menurut saya pelakunya berkemungkinan lebih dari satu orang", papar Wilson.

Terkait itu, Wilson berharap agar proses pengungkapan kejadian dan motivasi pelaku pembunuhan terhadap Dufi terus didalami pihak berwajib dan menyampaikannya kepada publik.

"Semoga Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya segera dapat mengungkap semuanya. Terlepas dari itu semua, kita patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri", pungkas tokoh pers nasional yang sudah melatih ribuan warga TNI, Polri, PNS, mahasiswa, organisasi pemuda, LSM, wartawan dan masyarakat umum itu. *(APL/HB)*