Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam Rakor tentang Strategi Peningkatan IPM, Senin 11 Oktober 2021, di ruang Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Strategi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di ruang Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (11/10/2021).
Rakor Strategi Peningkatan IPM ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan diikuti segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Mojokerta serta para Camat se Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.
Para Kepala OPD dilingkungan Pemkot Mojokerta dan para Camat se Kota Mojokerto saat mengikuti Rakor tentang Strategi Peningkatan IPM di ruang Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Senin 11 Oktober 2021.
"Capaian Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah-satu indikator untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam dalam menjalankan roda pemerintahan, yang dalam hal ini Pemerintah Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menegaskan, bahwa ada 10 indikator kinerja utama yang diampu oleh Kepala Daerah, yang menjadi parameter keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik.
"Salah-satu yang menjadi perhatian kita adalah Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) dengan target capaian tahun 2021 sebesar 78,2 yang termasuk dalam kategori tinggi", tegas Ning Ita.
Untuk itu, wali kota perempuan pertama di Kota Mojoerto ini menargetkan IPM Kota Mojokerto mencapai 80,0 yang tergolong kategori sangat tinggi di masa akhir RPJMD.
salah-satu suasana Rakor tentang Strategi Peningkatan IPM di ruang Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Senin 11 Oktober 2021.
"Ini bukan menjadi sebuah impian semata, namun dapat berhasil dan terwujud dengan kerja sama seluruh pihak di Pemerintah Kota Mojokerto", tandas Ning Ita.
Sementara itu, dalam pemaparan materi, narasumber Ignatia Martha Hendrati dari Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Sosial UPN Veteran Jawa Timur menyampaikan langkah-langkah strategis untuk mencapai target IPM.
"Dimulai dari pemetaan indikator pendukung IPM, yakni Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan serta Daya Beli Masyarakat", papar narasumber Ignatia Martha Hendrati dari Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Sosial UPN Veteran Jawa Timur.
Ignatia Martha menegaskan, dengan kolarobasi dan kerjasama lintas sektor, akan memberikan kualitas dan optimalisasi program di masing-masing OPD. Sehingga, akan berhasil melakukan percepatan peningkatan IPM Kota Mojokerto. *(fn/DI/HB)*