Jumat, 14 Januari 2022

Gubernur Khofifah Pastikan Huntara Semeru Siap Ditempati Saat Lebaran

Baca Juga


Wapres RI KH. Ma’ruf Amin saat memberi sambutan dalam kegiatan meninjau progres pembangunan Huntara di kawasan relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jum'at (14/01/2022).


Kab. LUMAJANG – (harianbuana.com).
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) KH. Ma’ruf Amin meninjau progres pembangunan hunian sementara (Huntara) di kawasan relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jum'at (14/01/2022).

Wapres RI KH. Ma’ruf Amin mengakan, dengan direlokasinya warga terdampak Gunung Semeru tidak lagi khawatir jika terjadi erupsi kembali. Terlebih di lokasi Huntara saat ini juga disiapkan berbagai fasilitas penunjang. 

"Saya lihat huntara cukup baik berkat kerja keras dan koordinasi Gubernur Jatim bersama Bupati serta seluruh Kementerian berjuang untuk bisa memindahkan bapak ibu ke tempat yang lebih layak. InsyaAllah jauh lebih baik", kata Wapres RI KH. Ma’ruf Amin saat meninjau progres Huntara di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jum'at (14/01/2022).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Huntara bagi korban erupsi Gunung Semeru bisa ditempati saat Lebaran. Saat ini, sudah ada satu unit rumah contoh Huntara yang akan menjadi acuan untuk standar pembangunan selanjutnya. 

"Insya ALLAH, satu setengah bulan kedepan Huntara ini selesai dan lebaran bisa segera ditempati", tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah menerangkan, saat ini pembangunan Huntara bagi pengungsi APG  Gunung Semeru, Lumajang terus dikebut. Infratruktur air dan instalasi listrik, kata dia, tengah disiapkan bersamaan dengan pembangunan hunian tetap. 

Direrangkannya pula, bahwa total lahan yang disediakan untuk hunian seluas 81 hektar, yang seluruhnya milik Perhutani. Dari jumlah luasan tersebut, rencananya akan didirikan 2.000 unit hunian sementara di tahap pertama.

"Huntara yang akan ditempati 1.951 KK dari Desa Sumber Mujur ini berukuran 10x14 dengan luas bangunan 6x4,8 meter. Terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas penunjang lainnya", terang Gubernur Khofifah.

Gubernur Perempuan Pertama di Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, di lokasi Huntara tersebut juga akan didirikan beberapa fasilitas umum. Di antaranya masjid, kandang terpadu, TPQ, madrasah, sekolah,  balai pertemuan, fasilitas ekonomi serta ada lahan pemakaman, dan lain sebagainya.

Pada kunjungannya kali ini, Gubeenur Khofifah secara khusus memberi pujian kepada Pemkab Lumajang, para relawan dan TNI yang begitu cepat dalam membangun huntara. Mulai dari proses land clearing atau pembersihan lahan tahap I dan II serta pemadatan tanah. 

Menurut Gubernur Khofifah, mulusnya pembangunan Huntara juga tidak lepas dari izin yang sudah dikantongi melalui surat keputusan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas percepatan yang telah dilakukan Pemkab dan jajaran Forkopimda Lumajang, relawan dan TNI", ujar Gubermur Khofifah. 

Salah-satu pengungsi, Slamet Hariyadi dari Dusun Curah Kobokan mengucapkan terima-kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah karena sejak erupsi Gunung Semeru, dirinya beserta pengungsi yang lain ditampung di tempat yang layak. Kini, relokasi bagi pengungsi mulai dilakukan. Dirinya pun berharap, Huntara dan Huntap segera diselesaikan.

"Saya mewakili para pengungsi yang lain berharap agar hHuntara dan Huntap cepat selesai diselesaikan", ungkap Slamet Hariyadi, salah-satu pengungsi dari Dusun Curah Kobokan.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Wapres, Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. *(DI/HB)*