Selasa, 24 Mei 2022

Wali Kota Mojokerto Rakor Migor Curah Bersama Menko Marves

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya serta Kabag Ops Polresta Mojokerto Kompol Maryoko saat rapat koordinasi Program Migor Curah Rakyat Jawa – Bali Bagian Timur,  di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayan Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (24/05/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Program Migor Curah Rakyat Jawa – Bali Bagian Timur, di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa 24 Mei 2022.

Dalam Rakor tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya serta Kabag Ops Polresta Mojokerto Kompol Maryoko.

Rakor yang digelar secara luring itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang dan Investasi (Menko Marvels) Luhut Binsar Panjaitan. Adapun Rakor kalu ini merupakan sebuah langkah cepat yang diambil Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pasca penunjukannya oleh Presiden RI Jokowi pada Sabtu (21/05/2022) lalu.

Yang mana, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Marves RI diminta Presiden RI Joko Widodo untuk membantu mengurai masalah Migor yang belakangan cukup pelik. Lebih spesifik, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Marves diminta oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memastikan ketersediaan Migor di tengah masyarakat tercukupi dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

Dalam Rakor tersebut, setiap gubernur pun diminta mengungkapkan perkembangan pendistribusian Migor curah di masing-masing daerahnya.

"Ketersediaan minyak goreng Curah sudah mencukupi, tapi harga Migor di beberapa wilayah masih di atas harga eceran tertinggi", ucap Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi, mewakili Gubernur Khofifah yang tengah berhalangan hadir.

Melihat jumlah kebutuhan minyak goreng dI Jawa Timur sebanyak 34.558 ton per bulannya, sejumlah distributor minyak goreng curah sudah ditunjuk untuk dapat memenuhi jumlah tersebut.

Namun, saat dilakukan pendataan di pasar-pasar yang tersebar di Jawa Timur, terdapat pihak yang menjual Migor curah tidak sesuai harga eceran yang ditetapkan. Sehingga, harga Migor curah rata-rata migor di Jawa Timur hingga 23 Mei 2022, masih pada angka Rp. 17.069,–. Sementara harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 15.500,–.

"Per 23 Mei, harga memang masih lebih tinggi dibanding harga eceran yang sudah ditetapkan. Tapi jika dibandingkan dengan bulan April, sudah ada penurunan", jelas Wahid Wahyudi.

Mendengar laporan tersebut, Luhut lantas meminta kepada Pemprov dan Polda Jatim untuk tidak lengah dalam serangan tersebut. "Ketersediaan sudah cukup. Berarti memang kuncinya di distribusi. Perlu pengawasan yang betul-betul, jjangan ada permainan harga di pasar", ujar Luhut.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bahkan meminta pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum, jika memang menemukan pihak-pihak yang bermain kotor dalam masalah ini. *(EL/HB)*