Minggu, 25 September 2016

Respon Keluhan Warga Lingkungan Kedungkwali Di Facebook, Wawali Kota Mojokerto Suyitno Turun Lokasi

Baca Juga

  

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat turun dilokasi yang dikeluhkan warga Lingkungan Kedungkwali, Minggu (25/09/2016) pagi.


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Pastikan keluhan warga, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno melakukan pengecekan terhadap lokasi yang dikeluhkan warga Kedungkwali RT.03 RW.03 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Minggu (25/09/2016). Meski keluhan warga Lingkungan Kedungkwali itu disampaikannya melalui medsos facebook, Suyitno tak segan-segan untuk mengeceknya dan turun secara langsung dilokasi yang dikeluhkan warganya itu.

Setelah dilakukan pengecekan bahwa keluhan warga Lingkungan Kedungkwali RT.03 RW.03 itu benar, Suyitno pun terjun kelokasi yang dikeluhkan oleh warga Lingkungan Kedungkwali yang sidampaikannya melalui facebook itu. "Saya Sidak diwilayah ini setelah mendapat laporan warga dari komentar fanspage di facebook. Setelah tiba dilokasi, kita lakukan diskusi bersama warga. Dari hasil diskusi, ternyata didapati permasalah yang lebih kompleks", ungkap Wawali Kota Mojokerto Suyitno, Minggu (25/09/2016) pagi.

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat turun dilokasi yang dikeluhkan warga Lingkungan Kedungkwali, Minggu (25/09/2016) pagi.


Lebih jauh, Wakil Wali Kota Suyitno menjelaskan, bahwa warga mengeluhkan atas saluran air dilingkungan mereka yang senantiasa airnya meluap manakala turun hujan. "Meskipun selokan ini airnya bersih dan mengalir, tapi jika hujan turun, air dari arah utara mengalir wilayah ini. Karena selokan ini tak mampu menampung, maka meluap kejalan dan pekarangan serta tak jarang pula hingga menggenangi rumah warga. Ya... meskipun airnya tampak bersih, yang namanya selokan kan banyak virus san bakterinya. Kita khawatirkan, itu menggannggu kesehatan warga", jelas Suyitno.

Mendapati bahwa laporan warga Lingkungan Kedungkwali itu ternyata benar adanya, tak mauvmenunggu lama, Wakil Wali Kota Suyitno pun langsung menghubungi Lurah dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto agar segera turun kelokasi untuk menyelesaikan permasalahan warga Lingkungan Kedungkwali tersebut. "Setelah mengecek lokasi dan berdiskusi dengan warga, saat itu juga saya telepon Lurah setempat dan Kepala Dinas terkait agar turun kelokasi untuk membereskan permasalaha ini", terang Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno.

Menurut Wawali Suyitno, Kota Mojokerto yang notabenenya 'Kota Berpenduduk Sangat Padat' itu, banyak sekali rumah-rumah warga antara satu dengan lainnya hanya saling berhimpitan yang disertai gang-gang kecil dan selokan-selokan kecil. Maka, dengan sering melakukan turun kelapangan secara langsung, maka permasalah warga akan dapat segera diselesaikan. "Kota Mojokerto banyak sekali rumah dengan padat penghuni dan memang secara umum penduduknya sangat padat. Yang mana, gang-gang dan selokan air dikawasan hunian warga itu masih banyak yang kecil. Ini merupakan masalah, terutama saat musim penghujan. Tentunya, ini membutuhkan perhatian secara khusus. Dengan cara turun langsung kelapangan, maka permasalahan segera dapat ditindak-lanjuti dengan cepat", pungkasnya.  *(DI/Red)*