Senin, 06 Agustus 2018

TMMD 102 Di Mojokerto Tuntaskan Pembangunan Jalan Tembus Sepanjang 1800 Meter

Baca Juga

Pembuatan jalan tembus Desa Jembul dan Desa Rejosari di Kabupaten Mojokerto
sepanjang 1800 meter akhirnya dituntaskan Satgas TMMD 102, Senin (06/08/2018) sore.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com). Pembuatan jalan tembus sepanjang 1800 meter yang menghubungkan Desa Jembul dan Desa Rejosari di Kabupaten Mojokerto akhir tuntas dilakukan Satgas TMMD 102. Selanjutnya jalan dengan lebar 6 meter ini akan menjadi jalur utama niaga penduduk di lereng Gunung Semar.

Dua hari menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Satgas TMMD berhasil menembus jalan penghubung antara Desa Jembul menuju Desa Rejosari, Senin (06/08/2018) sore.

Hal ini diungkapkan Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, ketika memimpin langsung pengerjaan jalan tembus dari Desa Jembul menuju Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo.

“Pembuatan jalan tembus Jembul – Rejosari sepanjang 1.800 meter dengan lebar 6 meter ini sudah kelar dengan capaian 100 persen, ini sudah termasuk pemadatan jalan", ungkap Komandan SSK TMMD 102 Kapten Inf Desto Jumeno, Senin (06/08/2018) sore, di lokasi kegiatan.

Diterangkannya, dengan selesainya jalan tembus Jembul – Rejosari, targat sasaran kegiatan hanya tinggal di satu lokasi saja. "Dengan tercapainya sasaran fisik ini, target kita tinggal pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), pembuatan drainase dan pengerasan halaman SDN Jembul yang saat ini sudah mencapai 99 persen. Satu sasaran fisik lainnya yaitu pembangunan Pendopo dan Balai Desa Jembul", terangnya.

Sementara Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf. Supriyanto, saat ditemui mengungkapkan, dengan terhubungnya kedua desa ini, yakni Desa Jembul dan Desa Rejosari maka akan semakin memudahkan lalu lintas manusia, barang dan jasa.

“Dengan terhubungnya jalan ini akan lebih memotivasi warga dalam usaha, yang tadinya hanya bertani bisa sambil berjualan atau dagang ke lokasi wisata di Desa Jembul demikian sebaliknya, sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat", pungkas Danramil.

Seperti diketahui, di wilayah Desa Rejosari dan sekitarnya juga ada beberapa lokasi wisata dan tempat camping seperti Air Terjun Tujuh Bidadari, Coban Parang ,Gunung Joko Mujung atau Puncak Watu Jengger yang sebagian masuk wilayah Nawangan dan Tawangrejo. Selain itu ada juga yang disebut Umpak Wolu dan Lorong Banteng yang juga menjadi jujugan para wisatawan lokal. *(DI/Red)*