Kamis, 09 Mei 2019

Pengembangan Kasus 19 Kantong Sabu Asal Amerika, Polres Metro Jakbar Kembali Amankan 1 Dos Sabu Dan Pelaku

Baca Juga


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali berhasil mengamankan 1 (satu) dos narkotika jenis sabu dan menangkap terduga pelaku penyelundup barang haram tersebut, setelah sebelumnya berhasil mengamankan 3 (tiga) orang pelaku dan mengamankan 19 paket yang berisikan narkotika jenis sabu.

Pengamanan 1 dos sabu berisi 4 paket paket sabu dan penangkapan terhadap terduga penyelundup barang haram tersebut merupakan hasil pengembangan perkara dari penangkapan terhadap  3 (tiga) orang pelaku dan pengamanan 19 paket narkotika jenis sabu.

"Dari pengembangan kasus penangkapan terhadap  3 (tiga) orang pelaku dan pengamanan 19 paket narkotika jenis sabu tersebut, kami berhasil mengamankan kembali barang bukti 1 dus berisi 4 buah paket yang diduga narkoba jenis sabu di sebuah kantor pengiriman kilat di bilangan Menteng Jakarta Pusat", terang Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz, Rabu (08/05/2019)

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menandaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk mengejar bandar Narkoba yang memasok sabu tersebut.

"Dari temuan itu, Kami amankan satu orang perempuan berinisial LX (22 th)  WNA asal China. Saat ini, empat pelaku kami amankan dan akan terus kami dalami, siapa bandar yang memasok barang (narkoba ) tersebut", tandas AKBP Erick Frendriz.

Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bandara Soekarno–Hatta Hengki Aritonang menyampaikan, bahwa atas pengungkapan kasus ini, pihaknya tidak mau lagi kecolongan dengan masuknya barang haram narkoba tersebut.

Untuk itu, kedepannya, ketika ada kiriman paket yang dicurigai, pihaknya akan langsung berkordinasi dengan aparat kepolisian terkait.

"Jadi ketika kami mendapati adanya kiriman paket yang mencurigakan, kemudian kita melakukan kordinasi dan kerjasama dengan pihak Kepolisian  Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat", kata Hengky. *(Ys/HB)*