Senin, 06 April 2020

Khofifah Hingga Emil Dardak Donorkan Darahnya Untuk Atasi Turunnya Stok Imbas Wabah Covid-19

Baca Juga

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mendonorkan darahnya, Senin 06 April 2020, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Untuk mengatasi turunnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur selama pandemi wabah Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melakukan gerakan donor darah di Gedung Negara Grahadi, Senin 06 April 2020.

Para ASN (aparatur sipil negara) dan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim secara bergiliran dan sukarela mendonorkan darahnya usai melakukan kegiatan tugas di Gedung Negara Grahadi. Satu unit mobil PMI keliling tampak siaga melayani para pejabat dan ASN Pemprov Jatim yang mendonorkan darah.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, para kepala OPD dan juga ASN di lungkungan Pemprov Jatim pun turut mendonorkan darah dalam kegiatan tersebut.

"Kita standby mobil PMI ini di Grahadi mulai hari ini senin tanggal 6  hingga 21 april 2020. Langkah ini merupakan hasil dari silaturahmi kami dengan PMI Jawa Timur pada Sabtu 4 April 2020 lalu, yang ternyata mereka mengalami penurunan jumlah pendonor darah 50 hingga 60 persen selama pandemi covid-19 ini", kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai mendonorkan darahnya.

Terkait itu, Pemprov Jatim melakukan langkah kepedulian untuk membantu kekurangan stok darah di PMI Jawa Timur. Di Jawa Timur sendiri, banyak daerah yang kesulitan mendapatkan pasokan darah karena memang stoknya yang menurun drastis selama pandemi Covid-19.

"Masyarakat yang biasa rutin donor darah, lantaran ada imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah, jadi banyak yang tidak donor darah. Oleh sebab itu layanan jemput bola pada para pendonor kian dimasifkan", terangnya.

Langkah kepedulian untuk donor darah di Jawa Timur ini bukan hanya di kalangan ASN. Melainkan, juga di kalangan TNI dan Polri di Jawa Timur. Yang mana, setiap harinya baik TNI AU, TNI AD dan juga TNI AL sukarela mendonorkan seratus kantong darah per hari. Menariknya, dalam sehari, didapat 25 kantong darah yang diperoleh PMI dari para pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Jatim.

"Untuk menghadapi bencana non alam Covid-19 ini dibutuhkan gotong-royong dan kepedulian dalam banyak hal. Salah satunya darah. Kebutuhan darah PMI untuk bisa menyuplai rumah sakit dan juga layanan kesehatan sekarang sedang tinggi-tingginya. Maka, kami berharap masyarakat bisa tergerak dan membantu sesama dengan cara yang mereka bisa", ujar Khofifah, penuh harap.

Ditandaskannya, bahwa Mobil Siaga PMI Provinsi Jatim akan standby setiap hari hingga Selasa 21 April 2020 mendatang guna memudahkan para ASN Pemprov Jatim untuk mendonorkan darahnya. Dutandaskannya pula, bahwa Pemprov Jatim siap untuk membantu memberikan apa yang dibutuhkan oleh PMI.

"Kita ada anggaran Rp. 1 miliar hasil dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran yang kita akan support  untuk PMI agar sinergi layanan PMI saat pandemi Covid-19 makin meningkat", tandas Khofifah. *(DI/HB)*