Sabtu, 22 Januari 2022

Antisipasi Omicron, Wali Kota Mojokerto Bagikan Puluhan Ribu Paket Imunitas

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Melakukan kegiatan rutinnya di setiap hari Sabtu menemui warga Kota Mojokerto secara langsung, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Sabtu (22/01/2022) kali ini bergowes menghampiri warga Lingkungan Balongkrai Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon.

Selain menyapa warga, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini juga secara simbolis membagikan paket imunitas yang terdiri dari multivitamin, probiotik dan masker medis yang akan dibagikan merata kepada 40.900 Kepala Keluarga (KK) di seluruh Kota Mojokerto.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengantisipasi masuknya virus Corona varian Omicron yang salah-satunya dengan cara memberikan paket suplemen kepada warga di 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.

"Hari ini (Sabtu 22 Januari 2022), kami memulai pendistribusian paket imunitas tubuh dalam rangka mencegah keterpaparan Covid", kata Ning Ita usai pembagian paket imunitas kepada warga Lingkungan Balongkrai Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Sabtu (22/01/2022).

Ning Ita menerangkan, Pemkot Mojokerto melalui Dinkes P2KB setempat telah menyiapkan 40.900 paket imunitas dan rencananya akan dibagikan berbasis Kartu Keluarga (KK). Setiap KK akan menerima 1 (satu) paket imunitas yang berisi multivitamin, prebiotik dan masker. Pembagian akan dilakukan serentak pada Senin (24/01/2022) mendatang. "Kami memberikan paket multivitamin dan probiotik ini dalam rangka menjaga ketahanan tubuh masyarakat kita", tetang Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini.

Ning Ita menjelaskan, virus Corona varian baru Omicron gejalanya hampir mirip flu biasa. Ning Ita pun mengingatkan, di musim penghujan sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. "Maka dari itu, kami memberikan paket multivitamin dan probiotik ini dalam rangka menjaga ketahanan tubuh masyarakat kita", jelasnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita meminta, selain mengonsumsi suplemen, makanan bergizi dan berolah-raga, warga Kota Mojokerto tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ning Ita pun mengimbau untuk jaga kesehatan di musim hujan dan antisipasi penyakit. "Saya menghimbau, selain mengonsumsi paket imunitas untuk masyarakat yang kita bagikan, saya juga mengajak masyarakat Kota Mojokerto semuanya untuk aktif bergerak", pintanya.

Ning Ita bahkan juga mengampanyekan gerakan terus bergerak aktif bagi seluruh warga Kota Mojokerto, selain tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Meskipun varian ini tak sebahaya varian sebelumnya (varian delta). Tapi tingkat penularannya lebih cepat ketimbang varian delta kemarin”, ujarnya.

Ning Ita menegaskan, bahwa virus varian baru ini perlu dilawan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Salah-satunya dengan aktif bergerak melakukan kegiatan apapun yang positif. Ditandaskannya, beragam jenis olah-raga akan memperkuat daya tahan tubuh manusia. Terlebih, jika olah-raga itu dilakukan dengan teratur dan berkelanjutan.

"Jangan malas--malasan untuk bergerak, ayo kita lawan dengan imunitas tubuh. Dan acara gowes bareng dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini adalah bagian upaya kita mensosialisasikan gaya hidup aktif bergerak. Aapun pilihan jenis olah-raganya, silahkan. Semua baik asalkan rutin dan berkelanjutan. Itu juga dalam rangka menjaga, meningkatkan daya tahan tubuh dan vitalitas", tandas Ning Ita.

Rutinitas 'Gowes Sehat' di hari Sabtu yang kali ini disertai pembagian paket imunitas sekaligus peresmian Kotaku di Lingkungan Blooto tersebut, diikuti Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetya, para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto

Gowes kali ini dimulai sejak pukul 07.00 WiB dengan mengambil rute panjang. Bermula dari Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan  Hayam Wuruk No. 50 – jalan Gajah Mada – Taman Siswa – Letkol Sumarjo – A. Yani – jalan Mojopahit – jalan Brawijaya – Tri Bhuana – Prajurit Kulon – jalan Ketidur – Surodinawan – Kemasan – Blooto (Peresmian Kotaku) – Blooto – Underpass – Trenggilis – Rejoto – Balai Dukuhan Balongkrai – jalan Pulorejo – jembatan Pulorejo – jalan Brawijaya – jalan Veteran dan finish di Rumah Rakyat. *(DI/HB)*