Senin, 19 Juni 2023

Diperiksa KPK Sekitar 3 Jam, Mentan Syahrul Yasin Akan Kooperatif Dan Profesional

Baca Juga


Mentan Syahrul Yasin Limpo usai memenuhi undangan pemeriksaan KPK di Kantor Dewas KPK, Gedung ACLC atau dikenal dengan sebutan C1, jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/06/2023).


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hari ini, Senin 19 Juni 2023, memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mentan Syahrul Yasin Limpo diagendakan diminta keterangannya atas penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Mentan Syahrul Yasin Limpo tampak tiba di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung ACLC atau dikenal dengan sebutan C1, jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (19/06/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Sekira 3,5 (tiga setengah) jam kemudian atau sekitar hingga 13.00 WIB, Syahrul rampung memberi keterangan dan terlihat keluar dari Gedung Lama KPK atau Gedung ACLC KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.

Tidak pelit informasi, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersedia berbagi informasi seputar ketidak-hadirannya pada jadwal pemanggilan KPK sebelumnya.

"Hari ini (Senin 19 Juni 2023), saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan Penas", kata Mentan Syahrul Yasin Limpu saat ditemui wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Senin (19/06/2023).

KPK sebelumnya telah memanggil dirinya untuk hadir pada Jum'at 16 Juni 2023. Namun, karena ada tugas negara, ia telah mengirim surat ke KPK meminta penjadwalan ulang pemanggilannya.

"Yang terakhir saya harus ke India dalam forum G20 dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara. Tetapi, walaupun permintaan saya sampai tanggal 27 (Juni 2023), karena berbagai kegiatan yang di Korea Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 India itu, hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik", terang Syahrul.

Syahrul pun menyampaikan, bahwa dirinya siap bersikap kooperatif dan profesional selama proses pemeriksaan berlangsung dan siap hadir kapanpun keterangannya dibutuhkan Tim Penyidik KPK.

"Dan Alhamdulillah... panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir", ujar Syahrul.

Atas pertanyaan wartawan tentang apa saja yang telah ditanyakan penyidik dalam pemeriksaan yang baru dijalaninya, Syahrul meminta wartawan untuk menanyakan hal itu langsung kepada KPK.

"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab. Saya sudah jawab di atas (terkait dugaan korupsi yang dilakukan pejabat Kementan). Gak ada (korupsi yang dilakukan pejabat Kementan), saya sudah jawab. Tanya KPK, tanya KPK, saya sudah hadir tadi", jelasnya.

Ditandaskan Mentan Syahrul Yasin Limpo, bahwa dirinya tidak akan menghindar apabila KPK selanjutnya masih akan memanggilnya untuk meminta keterangannya lagi. "Ya tentu saja bisa hadir (apabila dipanggil kembali). Terima kasih, saya sudah jawab", tandasnya. *(HB)*