Minggu, 05 Agustus 2018

Kirab Prasetya Merah Putih, Sekdakot Mojokerto Ajak Warga Tingkatkan Solidaritas Berbangsa Dan Bernegara

Baca Juga

Para peserta kirab saat melewati jembatan penyeberangan Sungai Brantas untuk menuju TBI, Minggu (05/08/2018) pagi.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam menyambut HUT Kemerdekaan Repulik Indonesia ke 73 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersinergi dengan Polres Mojokerto Kota dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar kegiatan bertajuk PRASETYA MERAH PUTIH, yang diwarnai dihelatnya kirab bendera nasional Merah Putih, Minggu (05/08/2018).

Kirab bendera nasional dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 bertajuk 'Prasetya Merah Putih' ini, dibentangkan bendera Merah Putih sepanjang kurang lebih 300 meter yang dibawa oleh sekitar 1500 peserta dengan start di perempatan jalan Pemuda Kota Mojokerto, dan berjalan menempuh jarak sekitar 1 kilometer menuju area wisata Taman Brantas Indah (TBI), Kabupaten Mojokerto.

Sekretaris Daerah Kota  Mojokerto Harlistyati yang hadir mewakili Wakil Wali kota Mojokerto Suyitno bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, serta Wali Kota dan Wakil Walikota Mojokerto terpilih Ika Puspitasari dan Ahmad Rrizal yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Prasetya Merah Putih ini serta mengungkapkan rasa bangga dan menaruh harapan besar pada generasi muda.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Acara ini juga sebagai salah-satu bentuk penghormatan kepada pahlawan pejuang serta kesiapan kesiapan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan", ungkap Sekdakot Mojokerto Harlistyati disela prosesi kegiatan, Minggu (05/08/2018) pagi.


Peserta kirab saat lepas start dari jalan Pemuda, Minggu (05/08/2018) pagi.

Harlistyati berharap, dengan digelarnya kegiatan perayaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ini bisa lebih meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air dan Bangsa Indonesia, lebih meningkatkan daya juang bagi Bangsa dan Negara Indonesia, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 

“Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula, maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara", tandas Sekdakot Mojokerto Harlistyati.

Dalam kesempatan ini, Sekdakot Mojokerto Harlistyati mengingatkan, bahwa persatuan dan kesatuan adalah merupakan sesuatu yang harus di kedepankan lebih dari atas kepentingan pribadi dan/ataupun kepentingan golongan. Untuk itu, harus selalu terus dan terus dipupuk rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong.

“Jadi, harus di tumbuhkan-kembangkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan", pungkas Sekdakot Mojokerto Harlistyati.

Kirab Prasetya Merah Putih diberangkatkan oleh Kapolresta Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono, dengan Patwal Moge sebagai pembuka kirab diikuti oleh Pasukan Pembawa Bendera Merah Putih dan Pasukan Parade. 

Kegiatan dengan melibatkan sekitar 1.500 peserta yang terdiri TNI, Polisi, Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto Pemkab dan DPRD kabupaten Mojokerto, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih, BNN, FKUB, Ormas, pelajar serta beberapa komponen lainnya ini sangat meriah dan penuh semangat.

Pada saat peserta kirab melangsungkan prosesi Kirab Bendera Merah Putih, di samping kanan dan kiri sepanjang jalan Gajah Mada sampai ke TBI, sambutan datang dari ratusan pelajar yang berjajar turut memeriahkan dengan mengibar-kibarkan bendera kecil Merah Putih.

Peserta kirab saat start dari jalan Pemuda, Minggu (05/08/2018) pagi.

Peserta kirab saat melewati jembatan penyeberangan Sungai Brantas untuk menuju TBI, Minggu (05/08/2018) pagi.

Arak-arakan peserta kirap yang mengambil start di perempatan jalan Pemuda dengan berjalan kaki ini, terdiri dari beberapa grup peserta. Diabtaranya peserta kirab pembawa sesaji, pembawa bendera pakai tiang, pasukan parade, pembawa bendera panjang dan pengawal pasukan Raimas membawa bendera Merah Putih dengan mendapat pengawalan dari Patwal dan AWC.

Sampai di TBI, rombongan pemangku adat melaksanakan prosesi Larung Sesaji. Dilanjutkan dengan rombongan Forkompimda menaiki mimbar guna persiapan acara Prasetya Merah Putih. 

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setyono yang memimpin pembacaan ikrar Prasetya Merah Putih menuturkan, bahwa pihaknya berterima-kasih kepada semua elemen masyarakat Kota dan Kabupaten Mojokerto yang berkolaborasi untuk kegiatan yang kali pertama digelar ini.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Mojokerto berharap, kegiatan ini menjadi kegiatan yang bisa lebih mempersatukan warga Kota dan Kabupaten Mojokerto serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mampu menjadi pendorong dan motivasi untuk memberikan sumbangsih yang terbesar bagi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73. 

“Dengan kegiatan ini, semoga kita mendapat karunia dan ridho ALLAH SWT untuk memberikan kekuatan dan kemampuan bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Mojokerto untuk mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diberikan oleh  pahlawan dan pejuang kita", tutur Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono dengan penuh harap.

Menurut Sigit, bendera sepanjang 300 menunjukan berkali-kali lipatnya semangat para peserta. "Kalau 100 meter adalah satu kali, berarti 300 meter adalah tiga kali lipat semangatnya. Terlihat sekali semangat Forkompimda dalam memeriahkan acara ini", pungkas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono. *(DI/Red)*