Rabu, 28 September 2022

Gubernur Papua Lukas Enembe Bicara Dengan Dirdik KPK Melalui Ponsel

Baca Juga


Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik bersama rombongan saat menemui Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah kediaman pribadi Lukas Enembe yang berlokasi di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Provinsi Papua, Rabu (28/09/2022). (Dok Tim Hukum Gubernur Papua).


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Gubernur Papua Lukas Enembe diinformasikan bicara dengan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu melalui telepon selular (Ponsel). Di antara pembicaraan itu, Asep disebut meminta Lukas datang ke Kantor KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Informasi ini disampaikan Stevanus Roy Rening selaku Penasehat Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Rabu (28/09/2022).

Pembicaraan melalui telepon antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Dirdik KPK Asep Guntur Rahayu tersebut terjadi di depan Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia Républik Indonesia (Komnas HAM RI) Ahmad Taufan Damanik bersama rombongan saat mendatangi Gubernur Lukas Enembe di rumah kediamannya yang berlokasi di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Provinsi pada Rabu (28/09/2022) itu juga.

Roy Rening pun menerangkan, pembicaraan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Dirdik KPK Asep Guntur Rahayu itu menggunakan telepon seluler miliknya. Diterangkan Roy Rening pula, dokter KPK dan dokter IDI akan melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe yang nantinya dimungkinkan akan bisa diterbitkan rekomendasi untuk berobat ke Singapura.

Roy Rening juga menerangkan, dalam pembicaraan melalui telepon selular miliknya itu, Asep Guntur juga menjelaskan, KPK tetap menghormati HAM dalam menangani perkara Gubernur Papua Lukas Enembe. KPK berharap, tidak ada narasi Lukas Enembe dijemput paksa, karena akan berdampak pada kesehatannya.

"Siapa yang akan bertanggung-jawab bila tiba-tiba tensi Gubernur Enembe naik 200? Karena sebelumnya beliau sudah 4 (empat) kali mengalami stroke", terang Roy Rening dengan nada penuh tanya?

Menurut Roy Rening, saat ini kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe membaik. Obat dari Singapura sudah tiba tiga hari yang lalu dan saat ini sedang diupayakan agar dokter yang menangani Lukas datang ke Jayapura untuk mengecek kesehatan Lukas.

"Memang dokter pribadi Gubernur Enembe saat ini sedang mengupayakan mendatangkan dokter yang menangani sakit beliau dari Singapura", ungkap Roy Rening.

Tentang kabar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama rombongan mendatangi Gubernur Lukas Enembe di rumah kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe yang berlokasi di Kota Jayapura, Roy Rening mengaku, dirinya sempat menanyakan terkait stroke yang dialami Lukas Enembe juga berbincang soal lainnya. Lukas Enembe dan Taufan disebut sudah saling mengenal.

"Tidak ada pembicaraan detail dan kami tidak mengetahui langkah yang akan diambil Komnas HAM", kata Roy Rening.

Roy Rening juga mengatakan, saat ini kondisi Lukas Enembe membaik. Obat Lukas Enembe dari Singapura sudah tiba tiga hari yang lalu dan saat ini sedang diupayakan agar dokter yang menanganinya bisa datang ke Jayapura untuk mengecek kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Memang dokter pribadi Gubernur Enembe saat ini sedang mengupayakan mendatangkan dokter yang menangani sakit beliau dari Singapura", kata Roy Rening. *(HB)*


BERITA TERKAIT: