Minggu, 16 September 2018

Ribuan Warga KOSTI Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit

Baca Juga

Wabup Mojokerto Pungkasiadi (tengah), Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata (kiri) dan Sekdakab Mojokerto Herry Suwito saat mengikuti kegiatan Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit, Minggu (16/09/2018) pagi.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Lebih dari 2000 penghobi sepeda onthel tua yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), sejak Minggu (16/09/2018) pagi sekitar 05.30 WIB telah memadati lapangan Ds.Lebaksono Kec.Pungging Kab.Mojokerto, untuk mengikuti kegiatan Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit.

Kegiatan yang di gagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Periwista Pemuda dan Olah-raga  (Disparpora) Pemkab Mojokerto ini, menghadirkan peserta dari seluruh penjuru negeri ini yang akan Ngonthel Jelajah Bumi Majapahit dengan menempuh jalur sepanjang 11 KM.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan dihadiri segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Diantaranya Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, SSos., SIK., MH., Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, Ketua DPRD Kab. Mojokerto Ismail Pribadi SE., Danyonif 503 Mojosari Letkol Inf Erwin Agung, Dandenpom V/2 Mayor CPM Rudi Herdianto, Sekdakab Mojokerto Herry Suwito, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Mojokerto termasuk Kadisparpora Pemkab Mookerto Djoko Widjayanto serta Camat se Kabupaten Mojokerto.

Dengan tema Spirit of Asian Games 2018 Bangga Dengan Prestasimu, Pemkab Mojokerto ingin menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghargaan atas pencapaian yg diraih Kontingen Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.


Para peserta kegiatan Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit saat menunggu dimulainya acara, Minggu (16/09/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, bahwa olahraga bersepeda sangat fleksibel, karena bisa diikuti oleh siapa aja. “Olahraga bersepeda khususnya sepeda ontel memang bukan olahraga prestasi, namun bisa diikuti oleh siapa saja. Sifatnya yang fleksibel menjadikan sepeda tua atau dikenal juga dengan sepeda unta ini menjadi keasyikan tersendiri", kata Wabup Mojokerto Pungkasiadi, Minggu (16/09/2018) pagi, di lokasi.

Dijelaskannya, behwa kegiatan yang sudah di gelar sejak tahun 2015 ini, selain untuk melestarikan sepeda onthel juga sebagai sarana mempererat tali silturahmi dan persaudaraan. "Kegiatan yang sudah digelar Pemkab Mojokerto sejak 2015 ini akan terus digelar untuk melestarikan ontel sekaligus merekatkan persaudaraan", jelas Wabup Mojokerto Pungkasiadi.

Sementara itu, usai acara seremoni, kepada sejumlah wartawan, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menuturkan, bahwa kegiatan Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit juga merupakan wahana silaturahmi juga sebagai sarana untuk lebih meperkenalkan Bumi Mojopahit.

"Ini merupakan ajang untuk bersilahturahmi serta memperkenalkan Bumi Majapahit kepada masyarakat luas utamanya kepada Komunitas Sepeda Tua Indonesia yang anggotanya dari berbagai wilayah di Indonesia. Selanjutnya untuk memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi yang diperoleh oleh bangsa Indonesia terhadap perhelatan akbar Asian Games 2018", tutur Bupati Mojokerto Pungkasiadi, .

Pantauan media, sejak Minggu (16/09/2018) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, para peserta sudah memadati area start. Di tempat ini, seluruh peserta kegiatan Ngonthel Bareng Jelajah Bumi Majapahit terlebih dulu mengikuti Senam Goyang Dayung yang sempat viral karena dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo saat opening ceremony.

Di tempat finish, ribuan peserta Ngonthel Jelajah Bumi Majapahit ini disambut oleh panitia dengan hiburan musik dan hadiah menarik serta berbagai doorprize yang khusus akan diberikan kepada para peserta Ngonthel Jelajah Bumi Majapahit. *(DI/Red)*