Jumat, 21 April 2023

ACI Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Gratifikasi Dan Pungli Di Satuan Pendidikan

Baca Juga



Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ketua Forum Aku Cinta Indonesia (ACI) Hadi Purwanto, ST., SH. kembali menunjukkan kesungguhannya dalam berkiprah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Mojokerto dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kali ini, Ketua Forum ACI Hadi Purwanto, ST., SH. mengajak mayarakat untuk turut berperan-serta dalam upaya penolakan, pengawasan dan pengendalian gratifikasi dan penghentian Pungli (pungutan liar) atau gratifikasi di Satuan Pendidikan. 

Terkait itu, Ketua ACI Hadi Purwanto, ST., SH. yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung ini telah membuka kontak pengaduan melalui aplikasi WhatsApp-nya di nomor: 082116158103 yang bisa dihubungi 24 jam.

"Kami mengajak mayarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya penolakan, pengawasan dan pengendalian gratifikasi dan penghentian pungutan liar atau gratifikasi di Satuan Pendidikan. Apabila ada yang melihat tindakan Pungli atau gratifikasi segera laporkan", ajak Hadi Gerung dalam pers release yang dikirim di grup WA Forum ACI, Jum'at (21/04/2023) dini-hari.

Sebelumnya, Ketua ACI Hadi Purwanto, ST., SH. menyatakan, bahwa pihaknya telah siap berkiprah membantu kepentingan masyarakat Mojokerto khususnya dan bangsa Indonesia pada Umumnya. Hadi Gerung pun menyatakan, bahwa ACI siap menerima pengaduan masyarakat terkait persoalan apapun atau konsultasi hukum tanpa ditarik biaya alias gratis

Terkait itu, Ketua ACI Hadi Purwanto, ST., SH. yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung ini menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan kontak pengaduan melalui aplikasi WhatsApp di nomor: 082116158103 yang bisa dihubungi 24 jam.

"Monggo (Red: Bhs. Jawa = silahkan) bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan atau konsultasi hukum, kami siap 24 jam dan tanpa ditarik biaya atau gratis", ujar Hadi Gerung dalam pers release-nya yang dikirim di grup WA Forum ACI, Kamis (20/04/2023).

Ditegaskan Hadi Gerung, bahwa Forum ACI siap menerima pengaduan masyarakat terkait penyaluran dan pengunaan Dana Desa (DD) atau apa pun persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Kalau ada kecurigaan terkait dengan pelaksanaan Dana Desa yang tidak sesuai, itu bisa diadukan ke forum ACI. Nanti bila mana ada aduan dari masyarakat, kita segera melakukan kajian dan analisa serta tindak-lanjut", tegasnya.

Sebelumnya pula, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (LKHKP) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

Sosialisasi yang digelar pada Selasa (18/04/2023) sore di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto tersebut, dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Sapto Utomo.

Acara tersebut dihadiri sekitar seratusan jurnalis dari berbagai media, aktivis dan anggota Relawan Independen Bersatu (RIB) dari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten, Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Ketua ACI yang juga Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. di antaranya menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

"Kenapa kita mengundang panjênêngan (Red. Bhs. Jawa = anda) ini? Yaitu, satu, dalam rangka bersilaturrahim. Kedua, dalam rangka merapatkan barisan dan salah-satu bentuk keprihatinan. Bahwa, hari ini kita prihatin terhadap segala aspek permasalahan yang ada di daerah pada khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya", ujar Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH.

"Ketiga, mohon do'a restu panjênêngan semua. Kami kelurga besar dari DPP LKHKP Barracuda Indonesia, keluarga besar dari Global Realita, keluarga besar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jawa Dwipa membuat wadah untuk panjênêngan dan segera kami SK-kan ke Kemenkum HAM", lanjutnya.

Hadi pun mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran ratusan jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu dalam sosialisasi pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI kali ini.

"Tak lupa, kami sampaikan ucapan terima-kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang pada hari ini hadir ingin menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga demi majunya daerah kita khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya dalam forum jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI, Aku Cinta Indonesia ini", ungkap Hadi.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung ini menjelaskan latar belakang dibentuknya organisasi khusus bagi jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI tersebut.

"Salah-satunya, tema yang kami usung adalah 1 (satu), kami tidak pernah berpolitik. Kami hanya menginginkan bahwa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita yang mendirikan negara Indonesia dengan berdarah-darah yang hingga hari ini menurut kami kita dalam kondisi yang sangat fatal", jelas Hadi Gerung.

"Artinya, bagaimanapun posisi rakyat saat ini lambat laun dalam segala aspek menjadi sebuah obyek. Obyek yang tidak pernah menguntungkan bagi rakyat, dalam tanda kutib merugikan. Makanya, dengan terwujudnya ACI, monggo (Red. Bhs. Jawa = silahkan) kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan", lanjutnya.

"Monggo kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan pihak-pihak ngapuntên (Red. Bhs Jawa = maaf) mendzolimi dan semena-mena terhadap rakyat dalam wadah ACI. Jadi monggo dulur-dulur nanti nanti kalau mau bergabung nanti hubungi nanti ada Mas Jayak, Mas Karno, Mas Udin, Mas Jacky", tambahnya.

"Kami ingin, ACI ini nantinya bisa memberi manfaat kepada daerah Mojokerto pada khusunya, bangsa Indonesia pada umumnya. Makanya, dukungan dan peran serta kawan-kawan dalam satu kata bahwa rakyat mempunyai hak, rakyat mempunyai suatu tanggung-jawab untuk memikirkan jalannya negeri ini. Dalam hal ini, kita harus berani, kita harus bersatu untuk melawan segala bentuk penyimpangan yang memang hari ini ngapuntên, bagaimana rakyat bisa melawan kalau kita tidak bersatu...!?", imbuhnya.

Hadi menegaskan, ACI didirikan sebagai wadah dari berbagai profesi mulai dari jurnalis, aktivis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) serta terbuka bagi masyarakat umum dengan motto "Bakti dan Dedikasi Kami Untuk Negeri".

Terkait itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan forum-forum diskusi untuk menambah ilmu dan wawasan bagi anggota ACI secara gratis.

"Maka dalan hal ini kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan mengedukasi teman-teman yang nanti Monggo yang mau berkenan ikut monggo dan insya' ALLAH tidak akan dipungut biaya apapun. Itu demi njênêngan dapat menimba ilmu untuk berperan dalam mengawal jalannya roda pemerintahan. Sehingga rakyat tidak lagi dijadikan obyek oleh para kapitalisme, obyek partai politik apalagi ini tahun politik", tegasnya. *(DI/HB)*


BERITA TERKAIT: