Sabtu, 12 November 2016

10 Ribu-an Peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016 Diberangkatkan Pakde Karwo Pukul 16.00 WIB

Baca Juga


Gubernur Jatim Soekarwo didampingi Walikota dan Bupati Mojokerto saat pemberangkatan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016, Sabtu (12/11/2016).
Gubernur Jatim Soekarwo didampingi Walikota dan Bupati Mojokerto saat audensi dengan puluhan wartawan dilokasi pemberangkatan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016, Sabtu (12/11/2016).


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akrab disapa 'Pakde Karwo' memberangkatkan ribuan peserta gerak jalan perjuangan Mojokerto—Surabaya (Mojosuro), Sabtu (12/11/2016) sore  tepat pukul 16.00 WIB, di Lapangan Raden Wijaya Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Yang mana saat memberangkatkan peserta, pakde Karwo didampingi Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, serta seluruh jajaran Forpimda.

Saat upacara pemberangakatan, dalam sabutannya, Gubernur Jatim Soekarwo berpesan, agar para peserta menjaga nama baik Jawa Timur. Sebab, ribuan peserta gerak jalan bukan hanya dari Jawa Timur saja, namun juga diikuti beberapa perserta dari luar Provinsi Jatim. "Pesan saya, tolong... agar semua peserta khususnya bagi warga Jawa bisa membawa nama baik Jawa Timur. Sebab, ribuan peserta gerak jalan ini bukan hanya dari Jawa Timur saja, melainkan banyak juga peserta dari luar Jawa Timur. Maka itu, mari kita kita jaga kebersamaan denga menghormatinya sebagai tamu, demi kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI)", 

Gubernur Jatim Soekarwo didampingi Walikota dan Bupati dan Wabup Mojokerto saat mengantar para peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016 dengan turut berjalan kaki sejauh 2 Km, Sabtu (12/11/2016).

Dikesempatan selanjutnya Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa gerak jalan perjuangan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mengenang semangat perjuangan para pahlawan dan mewariskan nilai-nilai perjuangan bangsa pada generasi penerus. "Ini merupakan forum silaturahim keluarga besar khususnya masyarakat Jawa Timur untuk membangun kesatuan dan persatuan dengan menjunjung tinggi semangat dan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia", tutur Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus kepada puluhan wartawan, dilokasi.

Disampaikannya pula, bahwa kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka untuk menciptakan dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan bangsa, sehingga kedepan masyarakat Jawa Timur dan Mojokerto dapat lebih maju, sehat, sejahtera, cerdas dan bermoral. "Dengan kegiatan ini, kita harapkan akan menciptakan dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan bangsa, sehingga kedepan masyarakat Jawa Timur dan Mojokerto dapat lebih maju, sehat, sejahtera, cerdas dan bermoral. Dari aspek ekonomi, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto karena uang yang beredar lebih banyak", papar Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.


Kepala Dinas Pemuda Olah-raga Budaya dan Pariwisata (Dispotabudpar) Kota Mojokerto, Novi Raharjo.

Dikesempatan berbeda, Kepala Dinas Pemuda Olah-raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto Novi Raharjo mengungkapkan, bahwa 10 ribu lebih peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016 ini selain dari Jawa Timur juga diikuti oleh para peserta dari NTT, NTB dan Jawa Barat. "Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016 ini selain diikuti para peserta dari Jawa Timur juga diikuti oleh para peserta dari NTT, NTB dan Jawa Barat. Sesuai data yang masuk pada kita, peserta gerak jalan berjumlah 10.670 peserta yang terdiri dari peserta perorangan sebanyak 2.353 orang, peserta beregu putra/putri sebanyak 578 regu, beregu pelajar sebanyak 40 regu dan TNI/Polri sebanyak 21 regu. Dan, tadi pukul 15.00 WIB, pendaftaran resmi ditutup. Dibanding tahun kemarin, tahun ini jumlah peserta naik sekitar 300 peserta", ungkap Novi.

Lebih jauh, Kadisporabudpar Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa diantara ribuan peserta gerak jalan, tedapat peserta gerak jalan yang berusia 70—90 tahun sebanyak 9 peserta. Yang mana, dalam gerak jalan perjuangan Mojosuro 2016 yang akan melintasi Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya ini, paniti telah menyiapkan hadiah total sedikitnya Rp.118,5 juta. "Diantara ribuan peserta tersebut ada peserta berusia 70—90 tahun sebanyak 9 orang. Menurut data yang masuk, mereka konsisten ikut dalam setiap tahunnya. Dan perlu dicatat pula, paniti telah menyiapkan hadiah total sedikitnya Rp.118,5 juta dan berbagai dorprize", jelas Novi Raharjo.

Dipaparkannya pula, bahwa setiap regu peserta bisa diiringi 2 sepeda motor yang akan ditandai dengan stiker. Khusus untuk peserta yang berusia 70—90 tahun, nomor dadanya warna ungu, sebagai tanda jika usianya sudah lanjut. Selain hadiah dan berbagai doorprize, bagi semua peserta juga diikutkan asuransi diri. "Setiap regu boleh diiringi 2 motor untuk membawa konsumsi, yang ditandai dengan stiker. Selain hadiah yang disiapkan Pemprov dengan total Rp. 118,5 juta dan berbagai doorprize, semua peserta juga diikutkan asuransi diri. Bahkan, nanti akan ada doorprize khusus untuk peserta yang usia 70-90 tahun. Kalau biaya pendaftarannya cukup murah, untuk mandiri Rp. 25 ribu dan beregu Rp50 ribu", paparnya.

Peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016, saat bersiap-siap akan melakukan start.

Selain diadakan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro 2016, lanjut Novi Raharjo, moment peringatan Hari Pahlawan 2016 ini  juga diadakan Parade Sepeda Juang dengan yang menaiki sepeda kuno. "Start dari Benteng Pancasila yang dilepas Kapolresta Mojokerto pada pukul 15.00 WIB. Rutenya sama dan disediakan hadiah uang pembinaan dari juga piala. Jumlah pesertanya, sekitar 7000-an peserta", lanjutnya.

Lebih jauh, Kepala Disporabudbar Kota Mojokerto menerangkan, bahwa untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta gerak jalan dan festival sepeda kuno, kegiatan ini akan dikawal oleh 2.057 aparat Kepolisian, 200 tenaga media, 24 mobil ambulance dan 9 rumah sakit rujukan serta mendapat jaminan asuransi diri. " Agar para peserta merasa aman dan nyaman, bagi para peserta gerak jalan perjuangan dan peserta festival sepeda kuno, kegiatan ini akan dikawal oleh 2.057 aparat Kepolisian, 200 tenaga media, 24 mobil ambulance dan 9 rumah sakit rujukan serta mendapat jaminan asuransi diriDan, untuk memperlancar informasi antar panitia juga akan didukung oleh 100 personil relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)", terangnya.

Diuraikannya pula, bahwa untuk memantau situasi jalannya kegiatan tersebut, akan didukung oleh video streaming Dinas Komifo Prov Jatim juga CCTV Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim serta akan disiapkan 10 truk penyapu dari TNI-AL untuk mengangkut para peserta yang terlambat atau tidak kuat mencapai garis finish. "Terkait kategori yang dilombakan, tetap seperti tahun-tahun sebelumnya. Yaitu perorangan putra/putri, beregu pelajar, beregu umum dan beregu TNI/Polri dengan menyediakan total hadiah sebesar Rp. 118,5 juta dan akan juga disediakan berbagai macam doorprize", urai Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Novi Raharjo.

Sebagaimana diketahui, gerak jalan perjuangan Mojokerto—Surabaya 2016, dijadwalkan akan berangkat dari Lapangan Surodinawan Kota Mojokerto Sabtu (12/11/2016) pukul 16.00 WIB dengan finish di Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Terkait rute yang akan dilalui oleh para peserta gerak jalan Mojokerto—Surabaya itu sendiri, yakni : Start (lapangan Raden Wijaya Jl. Surodinawan — Jl. Tribuana Tunggaldewi — Jl. Brawijaya — Jl. KH. Wakhid Hashim — Jl. Bayangkara — Jl. Gajahmada — Jl. Rayda Mlirip (depan Ajinomoto) — Jl. Nasional 15 ( Mojokerto - Krian) — Jl. Jendral Bambang Yuwono — Pos 1 Krian (Jl. Basuki Rahmat).

Dari Pos 1, para peaerta akan melanjutkannya dengan melewati Jl. Raya Kemasan — Jl. Raya Ponokawan — Jl. Nasional 15 ( Surabaya-Krian/Trosobo-Kletek) — Pos 2 Sepanjang (Jl. Raya Geluran) — Jl. Raya Kalijaten — Jl. Raya Ngelom — Jl. Raya Mastrip — Jl. Raya Gunung Sari — Jl. Joyoboyo — Kebun Binatang — Jl. Raya Diponegoro — Jl. Pasar Kembang — Jl. Kedungdoro — Jl. Blauran — Jl. Bubutan — Jl. Kebonrojo — finish (Jl. Pahlawan).
*(DI/Red)*


BERITA TERKAIT :
Gubernur Jatim Soekarwo Akan Lepas Peserta Gerak Jalan Mojosuro 2016
Sambut Kedatangan Peserta Napak Tilas KH. Nawawi Ke-5, Wali Kota Mojokerto Serukan Cinta NKRI
Peringati Hari Santri Nasional 2016, Pemkot Mojokerto Bakal Gelar Dialog Budaya dan Ngaji Bareng Islam Nusantara
Tim Kirab Resolusi Jihad Disambut Atraksi Barongsai dan Pesilat Pagar Nusa
Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno Hadiri Perayaan Tiong Ciu Dikelenteng Hok Sian Kiong
Melalui Festival Sate Dan Pesta Gizi Ke-III, Wali Kota Mojokerto Berharap Masyarakat Makin Sadar Gizi
Sambut Idul Ad'ha 1437 Hijjriyah, Pemkot Mojokerto Gelar Pesta Gizi Dan Festival Bakar Sate 2016
Cerita "Kyai Sabuk Alu" Mampu Ukir Nama Kota Mojokerto Dalam Ajang Jatim Specta Night Carnival
Puncak Peringatan HUT Kota Mojokerto ke-98 Dipenuhi Rasa Kebanggaan Warga
Warga Kota Mojokerto Serentak Berbaju Orange Pada 20 Juni 2016
Perayaan Imlek, Kirab Barongsai Diawali Deklarasi Bebas Sampah