Senin, 02 September 2019

Seribu Pegawai KPK Teken Petisi Tolak Capim Bermasalah

Baca Juga

Ketua WP KPK Yudi Purnomo (kiri) saat menunjukkan berkas petisi penolakan Capim KPK bermasalah di kantor KPK, jalan Kuningan Persada – Jakarta Selatan, Senin (02/09/2019) siang.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Seribu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meneken 'petisi' yang berisi penolakan terhadap Calon Pimpinan (Capim) KPK yang mereka nilai bermasalah. Hal ini disampaikan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, bahwa petisi yang telah diteken seribu pegawai KPK itu menunjukkan keresahan para pegawai KPK atas masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Petisi ini berangkat dari kesadaran bahwa KPK saat ini dalam kondisi darurat. Pimpinan yang justru memiliki rekam jejak buruk akan membawa KPK bahkan pemberantasan korupsi yang telah dirintis oleh pegawai KPK dan Rakyat Indonesia selama lebih dari 17 tahun menuju kehancuran", kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo,  di kantor KPK, jalan Kuningan Persada – Jakarta Selatan, Senin 02 September 2019.

Yudi menegaskan, bahwa melalui petisi tersebut, pegawai KPK mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak meloloskan para Capim KPK yang dianggap bermasalah.

Meski tidak menyebut nama, Yudi kembali menegaskan, bahwa ada 3 (tiga) kriteria Capim KPK yang ditolak pegawai KPK, yakni:
•Pertama, Capim KPK yang diduga melakukan beberapa pelanggaran etik selama bekerja di KPK.
•Kedua, Capim KPK yang pernah menghambat penanganan kasus di KPK baik melalui teror atau hal lainnya.
•Ketiga, Capim KPK yang tidak melaporkan LHKPN dan perbuatan tercela lainnya.


"Kami harapkan Jokowi (Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) mau membacanya dan kemudian memahami bahwa tuntutan agar pemberantasan korupsi tetap berlanjut merupakan tuntutan kita bersama sesuai dengan janji Jokowi agar mau memberantas korupsi di negeri ini", tegas Yudi penuh harap.

Dijelaskannya, bahwa penanda-tanganan petisi itu sudah bergulir sejak Kamis (29/08/2019) lalu dan telah ditanda-tangani oleh sekitar 1.000 dari sekitar 1.500 pegawai KPK.

Dijelaskannya pula, bahwa ada pegawai yang menolak Capim bermasalah namun tidak ikut menanda-tangani petisi karena berada di luar kota atau enggan disebut namanya.

Seperti diketahui, hari ini, Senin 02 September 2019, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK dijadwalkan akan menyerahkan 10 (sepuluh) nama Capim KPK kepada Presiden RI Joko Widodo.

10 nama itu merupakan hasil pengerucutan 20 nama yang telah mengikuti tahap akhir seleksi Capim KPK, yakni tes wawancara dan uji publik yang digelar pada 27–29 Agustus 2019, pekan lalu.

Kemudian, 10 nama yang lolos itu nantinya akan diajukan ke Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk dan selanjutnya menjalani fit and proper test di DPR.

Berikut 20 Capim KPK yang diumumkan lulus dalam seleksi profile assessment:
1. Alexander Marwata – Komisioner KPK
2. Antam Novambar – Anggota Polri
3. Bambang Sri Herwanto – Anggota Polri
4. Cahyo RE Wibowo – Karyawan BUMN
5. Firli Bahuri – Anggota Polri
6. I Nyoman Wara – Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad Rifai Gani – Penasihat Menteri Desa
8. Johanis Tanak – Jaksa
9. Lili Pintauli Siregar – Advokat
10. Luthfi Jayadi Kurniawan – Dosen
11. Jasman Pandjaitan – Pensiunan Jaksa
12. Nawawi Pomolango – Hakim
13. Neneng Euis Fatimah – Dosen
14. Nurul Ghufron – Dosen
15. Roby Arya – PNS Seskab
16- Sigit Danang Joyo – PNS Kemenkeu
17. Sri Handayani – Anggota Polri
18. Sugeng Purnomo – Jaksa
19. Sujanarko – Pegawai KPK
20. Supardi – Jaksa.
*(Ys/HB)*


BERITA TERKAIT :
> Ketua PBNU Said Aqill Siraj Support KPK Dapatkan Capim Yang Bersih Dan Jujur
> Dilaporkan Sebar Berita Bohong, Jubir KPK Menduga Terkait Pengawalan Proses Seleksi Capim KPK
> Dilaporkan Sebar Berita Bohong, Koordinator ICW Tetap Fokus Awasi Seleksi Capim KPK
> Dilaporkan Sebar Berita Bohong, Asfinawati: Bukan Hal Baru
> Jubir KPK Dan 2 Anggota Koalisi Capim KPK Dilaporkan Sebar Berita Bohong
> 20 Kandidat Capim KPK Mulai Jalani Seleksi Wawancara Dan Uji Publik
> KPK Minta, Pansel Tidak Terlalu Reaktif Dalam Merespon Kritik Masyarakat
> Pansel Umumkan 10 Capim KPK 30 Agustus
> 20 Kandidat Capim KPK Akan Hadapi Tes WawancaraDan Uji Publik 27–29 Agustus
> Pansel Loloskan Profile Assesment 20 Capim KPK
> 40 Capim KPK Lolos Tes Psikologi
Hasil Tes Psikologi Capim KPK Diumumkan 5 Agustus 2019> 104 Kandidat Capim KPK Ujian Psikotes
> Ketua WP KPK Minta Pansel Capim KPK Memperhatikan Masukan Masyarakat
> 104 Peserta Lolos Uji Kopetensi Capim KPK, 9 Diantaranya Jenderal Polri Aktif
> Pansel DukungMasyarakat Sipil DirikanPos Pengaduan Rekam Jejak Capim KPK
> Gelar Uji Kompetensi, Pansel Libatkan 12 Pakar Dan Pegiat Anti-korupsi
> Koalisi Kawal Capim KPK Buka Pengaduan Rekam Jejak Capim
> Koalisi Kawal Capim KPK Minta Pansel Tindak-lanjutiTemuannya
Pendaftaran Capim KPK Dibuka Mulai Hari Ini
Presiden Minta Pansel Munculkan Pimpinan KPK Berkualitas Dan Mampu Atasi Korupsi 
Presiden RI Joko Widodo Terima Kunjungan Pansel Capim KPK DI Istana
> Pansel Capim KPK 2019–2023 Bakal Libatkan BIN Hingga BNPT
Dibanjiri Krtitik Tidak NetralPansel Capim KPK GaransiBakal Netral
Pimpinan KPK Berharap Pansel Calon Pimpinan Baru Profesional Dan Transparan
Presiden RI Joko Widodo Tetapkan Pansel Calon Pimpinan KPK