Selasa, 31 Oktober 2023

Mantan Mentan SYL Dan 2 Saksi Lain Perkara Pemerasan Pimpinan KPK Diperiksa Di Bareskrim

Baca Juga

Mantan Mentan SYL tiba di Kantor Bareskrim Polri, Selasa 31 Oktober 2023.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Tim Penyidik Gabungan Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri hari ini, Selasa 31 Oktober 2023, menjadwal pemeriksaan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Saksi perkara dugaan tindak pidana pemerasan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo selaku Mentan.

Selain mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Tim Penyidik Gabungan Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri juga menjadwal pemeriksaan 2 (dua) Saksi lainnya, yaitu MH salah-seorang pejabat di Kementan dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar (IA). Pemeriksaan diagendakan berlangsung di Kantor Bareskrim Mabes Polri Jakarta.

"Ada (Saksi) MH dan IA", kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adhiharsa kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan informasi tentang adanya pemeriksaan terhadap Syahrul para Saksi perkara tersebut. Dijelaskannya, bahwa pemeriksaan dilakukan di Kantor Bareskrim Polri, karena alasan teknis terkait fasilitas.

"Benar. Dittipidkor Bareskrim memfasilitasi keperluan dan permintaan penyidik PMJ terkait dengan alasan teknis, kesiapan ruangan, penyidik dan alasan teknis lainnya", jelas Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, nama Ketua KPK Firli Bahuri terseret dalam pusaran perkara dugaan tindak pidana pemerasan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo selaku Mentan. Perkara yang kini ditangani Tim Penyidik Gabungan Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri tersebut, kini sudah naik ke tahap penyidikan.

Seiring bergulirnya perkara tersebut, beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul Yasin Limpo masih menjabat Mentan dan belum ditetapkan sebagai Tersangka oleh Tim Penyidik KPK.

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku, dirinya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pengakuan itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri di antara pemeriksaan di Kantor Bareskrim Polri sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB pada Selasa 24 Oktober 2023 yang lalu.

Meski demikian, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tidak memerinci pertemuan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan materi penyidikan yang tengah didalami Tim Penyidik Gabungan dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

"Foto yang beredar juga menjadi bagian dari materi penyidikan. Sementara itu rekan-rekan, berkaitan dengan materi penyidikan belum bisa kita berikan. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu", ujar Ade.

Dalam perkara tersebut, sejauh ini, Tim Penyidik Subdit V Tipikor Reskrimsus Polda Metro Jaya setidaknya telah memeriksa 52 Saksi, termasuk Ketua KPK Firli Bahuri dan ajudannya yang kini sudah ditarik kembali ke Polri, Kevin Egananta Joshua.

Dalam perkara ini, pada Selasa 24 Oktober 2023, gabungan Tim Penyidik Subdit V Tipikor Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri telah memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri di Kantor Bareskrim Polri.

Dua hari kemudian atau pada Kamis 26 Oktober 2023, gabungan Tim Penyidik Subdit V Tipikor Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri menggeledah rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat dan rumah di jalan Kertanegara No. 46 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rumah di jalan Kertanegara nomor 46 Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu menjadi sorotan karena tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ketua KPK Firli Bahuri.

Rumah tersebut juga jadi sorotan karena diduga juga jadi tempat pertemuan dengan pejabat, salah-satunya pertemuan Firli dengan Syahrul. Namun, Ian Iskandar selaku pengacara Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan rumah tersebut digunakan hanya sebagai tempat istirahat.

Ketua KPK Firli Bahuri pun membantah, rumah di jalan Kartanegara No. 46 Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu menjadi tempat pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI).

Mulanya, Ketua KPK Firli Bahuri sempat menolak menanggapi soal penggeledahan rumahnya dengan alasan telah ada penjelasan dari Kuasa Hukum-nya.

"Enggak ada, enggak ada", ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri pertandingan badminton Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Cup 2023 di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).

Namun, akhirnya Firli mau merespon ketika rumah di jalan Kertanegara No. 46 Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu disebut jadi tempat bertemu dengan pejabat, salah-satunya Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Mentan RI.

Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan, bahwa rumah di jalan Kertanegara No. 46 Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu hanya digunakan untuk istirahat ketika dirinya sedang ada kegiatan di Jakarta.

"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya", tegas Ketua KPK Firli Bahuri.

Namun demikian, mantan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo bersikukuh membenarkan dirinya bertemu Firli di rumah Kertanegara itu. Syahrul mengatakan itu usai diperiksa Tim Penyidik KPK pada Senin 30 Oktober 2023.

"Iya (bertemu), tanya Polda, tanya Polda", kata mantan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat baru masuk ke mobil Toyota Innova warna hitam yang membawanya kembali ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK, Senin (30/10/2023). *(HB)*


BERITA TERKAIT: